Rabu, 19 Desember 2018

Mulutmu Harimau mu

Selamat pagi, mengawali pagi dengan secangkir kopi dan sarapan itu lebih baik dan bikin fresh ketimbang memikirkan masalah hidup yang belom kelar. haha

Jadi sebenernya disini aku cuma mau menuangkan sedikit opini dan uneg-unegku saja, apabila ada yang tidak sependapat ya  jangan meneruskan membaca tapi jika kalian sependapat kita salaman dulu. haha

Anw kalian pernah mikir gak sih sebagian hidup kita itu di pengaruhi dengan omongan orang. ya mungkin tidak semua orang berpendapat demikian karna karakter setiap orang berbeda. namun, menurut yang aku lihat di lingkungan sekitarku bahwa omongan orang, cacian orang, komentar orang terhadap hidup kita itu sangat berpengaruh, misal mulai dari pendidikan banyak sekali orang yang memilih jurusan tidak sesuai dengan passion dan keinginan agar dia bisa masuk univ tersebut. Dia memilih jurusan yang peminatnya sedikit agar kemungkinan masuk univ tersebut banyak di karenakan univ tsb adalah univ yang keren yang apabila kita kuliah disana kita akan di pandang sebagai orang pintar dan kaya. Kedua, soal jodoh di usia 20 an ke atas sudah sangat banyak sekali menerima penekanan dari netizen atau orang-orang sekitar soal jodoh. pertanyaan " kapan nikah" itu akan terus menghantui kalian sampai kalian menikah padahal sejatinya jodoh itu urusan Tuhan dan tidak semudah itu kita untuk melangkah memutuskan untuk menikah. come on gaeeesss menikah itu tidak semudah kalian nembak cewek lalu jadian, menikah itu kompleks ada banyak sekali yang musti kalian pertimbangkan dan persiapkan. Namun, orang-orang yang terus menanyakan kapan nikah tidak memikirkan dampak yang terjadi ke kalian, kalian yang tadinya masih pengen ngejar karir pengen menyelesaikan tanggung jawab atau target hidup yang mau kalian selesaikan sebelum nikah bisa menjadi berantakan karna tekanan dari omongan orang sekitar yang terus mengomentari hidup kita, ngejudge kita tidak laku, tidak layak di nikahi etc, bahkan mirisnya jaman sekarang anak yang baru lulus SMA aja sudah di tanya kapan nikah OMG. Ketiga, setelah kalian menikah komentar dan penekanan dari orang sekitar tidak cukup sampai disitu, kalian akan di tanya kapan punya anak? udah nikah kok belom punya anak? gak bisa hamil ya? mandul ya ? padahal banyak orang menunda memiliki anak karna banyak alasan bukan berarti mereka mandul dsb.

Yang paling sering terjadi adalah tanpa sadar kita menuruti dan berusaha menjawab komentar orang terhadap hidup kita karna kita tidak kuat terus di tanya terus di tekan yang mengakibatkan kita memaksakan kondisi kita sendiri. salah satu contohnya ada yang berusaha memenuhi kebutuhan tersier agar di anggap mampu, karna tetangga pada berkomentar dan membanding2kan. Dan masih banyak lagi omongan orang yang membuat kita stres.

Hmmmm......... yang pepatah katakan mulutmu harimau mu itu memang benar. Ucapan mu yang menurutmu hanya gurauan dan bullyan kecil itu bisa jadi sangat berpengaruh terhadap kehidupan orang lain. Ok mulai sekarang kita berusaha menjadi pribadi yang menjaga lisan kita dan berusaha mengendalikan diri kita untuk tidak sok tau dan mudah mengomentari kehidupan orang lain. Fokus pada tujuan hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar